Selasa, 28 Juli 2015

Susahnya Menjadi Seorang Pendengar (CURHAT)

Saya sering senyum-senyum sendiri ketika mengingat alasan saya dalam memilih jurusan psikologi saat masuk perguruan tinggi dulu (sekali). Saya bener-bener tidak punya alasan yang benar untuk menjadi mahasiswa psikologi. Betapa tidak, alasan saya yang terkuat saat itu disamping menghindari pelajaran-pelajaran eksakta yang sukses membuat pusing siang malam (setelah saya belajar psikologi ternyata oh ternyata pelajaran-pelajaran seperti ini malah bolak-balik muncul hampir disemua mata kuliah!!! #nangiskejer) ialah karena saya merasa yakin bahwa saya adalah seorang pendengar yang baik. ihhh kok pede banget sih?? iyaa dong... hahahaa.. Sebenarnya kalau boleh mengkambing hitamkan, keyakinan sesat itu karena "ulah" sahabat-sahabat saya ketika masa-masa sekolah dulu (dan semakin diperparah oleh sikap gampang "ge-er" saya memang sudah dalam taraf akut). Mereka sering mengatakan saya adalah orang yang asyik untuk diajak curhat. Belakangan saya mulai berfikir, mungkin saja alasan mereka gak sengaja mengatakan itu karena saat itu mereka memang kepepet dan butuh seseorang yang bisa dijadikan tong sampah tempat berbagi.

Senin, 27 Juli 2015

Pertanyaan Kapan Kawin, Hanya Sekedar Basa-basi saja kah???

"Everything you need, will come to you at the perfect time" (anonymous)
Sudah cukup lama keluarga besar dari pihak bapak saya tidak berkumpul bersama-sama. Sejak kedua opung saya meninggal dunia, alasan berkunjung kekampung halaman memang semakin sedikit. Maklum saja, biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing keluarga untuk membawa anak-istrinya menikmati indahnya pemandangan dan kehidupan dikampung halaman tidak sedikit bahkan mungkin bisa membuat para orang tua berteriak histeris kala mengkalkulasi jumlah pengeluaran selama dikampung halaman.  Meskipun demikian, bapak dan mama saya, mungkin banyak lagi keluarga-keluarga batak lainnya, merasa tidak pernah jera untuk mudik.

Minggu, 26 Juli 2015

Bok Choy with Garlic Sauce, Gampangnya Sampai Tidak Membutuhkan Keahlian Memasak!!!

gambar diambil dari sini




Hidangan ini cukup poluler di rumah makan-rumah makan chinese. Namun siapa yang sangka jika hidangan ini sangat-sangat mudah dibuat, bahkan bagi mereka-mereka yang sebelumnya belum pernah terjun langsung kedapurpun saya garansi deh pasti bisa mempersiapkan hidangan ini.

Sabtu, 25 Juli 2015

HEYYY!! Kau Tahu Cita-citaku Ingin Menjadi Penulis??!!

Dulu sekali.. entah sudah berapa lama waktu itu berlalu, aku pernah bermimpi menjadi seorang penulis yang mampu menarik paksa pembaca kedalam cerita yang dibuatnya. Ahhh... entahlah mengapa saya selalu terkagum-kagum ketika tengah membaca sebuah tulisan yang kadang bahkan membuat saya  nyaris menahan nafas untuk sesaat karena peliknya konflik yang dipaparkan empunya tulisan. Sering kali juga,, saya bahkan kembali kehalaman-halaman bahkan kechapter-chapter sebelumnya hanya karena saya tidak berhasil memahami teka-teki yang dibuat oleh penulis. yaaa... penulis selalu saja berhasil membuat saya terpesona akan kelihaiannya memadukan kata demi kata menjadi "tarian" indah yang berliak-liuk menggoda siapa saja yang melihatnya.

Jumat, 24 Juli 2015

Char Siu Chicken Wings


Nah.. char siu sayap ayam ini saya buat bersama pacar dan 2 sahabat dekat saya akhir minggu lalu dikost-kostan, meski salah seorang diantara sahabat tidak dapat mengkonsumsi ayam karena dia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian. Biasanya masakan char siu identik dengan makanan haram babi, namun kali ini kami menggunakan sayap ayam.

Kamis, 23 Juli 2015

Sarak Terung nan Lezat juga Sebuah Renungan Diantara Berita Duka

"the day of my birth, my death began its walk. its walking towards me, without hurrying"

-JEAN COCTEU- 


Kematian sering kali datang tanpa memberi salam, seperti seorang pencuri dimalam hari yang diam mengendap, merampas tanpa menyisakan apapun. Siang tadi, saya mendapat bbm dari seorang sahabat, ia menanyakan apakah saya masih mengingat sebuah nama teman kuliah yang cukup kabur diingatannya. Sahabat saya lebih dahulu mengetahui kabar duka itu dari jejaring sosial, kemudian menyampaikannya kepada saya. Astagaaa.. seketika saya terdiam, entahlah mungkin waktu milik sayapun seakan-akan berjalan lambat untuk sesaat hingga kemudian saya melangitkan doa untuknya terlebih para keluarga dan kerabat yang ditinggalkan olehnya. Tepat dua hari sebelumnnya, sayapun secara tak sengaja mendapatkan kabar duka dari teman saya lainnya dari status yang dipasangnya disalah satu aplikasi messenger. Sungguh, saya tak pernah menduga bahwa kematian begitu cepat menyapa dirinya karena bahkan saya tak pernah tahu bahwa dirinya dijangkiti infeksi saluran otak!! ahhh.. Memang kami memang tak cukup dekat untuk dapat dikatakan sebagai seorang sahabat yang kerap bertukar informasi dan kabar mengenai satu sama lainnya. Hanya sesekali saja diantara kami saling berbasa-basi melalui jejaring sosial. Dulu, dikampuspun kami mungkin hanya beberapa kali berkesempatan untuk berbicara dan tertawa bersama. Namun, kedua berita duka itu sungguh mendatangkan kesedihan bagi saya.  Tadi, ntah untuk keberapa kali saya menyadari, bahwa Tuhan mempunyai cara yang luar biasa didalam hidup ini. Melalui berita-berita kematian ini, seakan Tuhan mengajak saya untuk mengingat mensyukuri akan kehidupan. saya seakan juga diajak merenungi akan kematian milik saya kelak #mewek. Salam terakhir untukmu dua temanku, sampai bertemu nanti di Rumah Bapa yang KEKAL.