Senin, 24 Agustus 2015

Merasa stress?? Ayo Coba Kembali Aktifitas Mewarnai!

gambar diambil dari sini
Heyy... Ayo ngaku, siapa yang masih menganggap aktifitas mewarnai itu hanya milik anak-anak saja?? Pasti banyak kan?? #mulai suudzon #minta dikeplak >.< . Memang sih aktifitas mewarnai emang masih cendrung dianggap sebagai milik anak-anak saja, jika sudah dewasa maka seolah-olah ada tuntutan untuk udah naik level menjadi pelukis profesional atau minimal sebagai pelukis amartiran yang melukis cuma sebagai salah satu cara untuk menyalurkan hobby atau pengisi waktu luang saja. Namun sebenarnya mewarnai itu juga sangat bagus bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Mau tahu bagaimana mewarnai dapat memberikan banyak manfaat?? Lanjut atuh bacanya sampai habis.. Ehhh.. :D
Beberapa waktu yang lalu, salah seorang temen yang saya kenal di fb posting tentang buku mewarnai yang memang ditujukan untuk usia dewasa jadi konten-konten mewarnainya lebih complicated dan detil dibandingkan dengan buku-buku mewarnai yang biasa digunakan oleh anak-anak TK maupun usia pra sekolah. Dan ternyata buku-buku dengan jenis ini sudah sangat populer bahkan menjadi best seller dibeberapa negara maju seperti Inggris dan Perancis. Saking populernya bahkan ada beberapa selebriti dunia termasuk artis-artis K-Pop juga ikut tertular virus buku mewarnai ini. Seperti biasa, saya orang yang gampang banget terpengaruh sama yang gini-ginian. Maka ga pake lama saya langsung deh browsing-browsing buku mewarnainya, ehh tapi ternyata ada free page sheet yang bisa diprint. Bukan hanya dari buku mewarnai itu aja, tapi ada banyak web juga ternyata yang menyediakan free pritable page sheet nya!! Bahagia dong saya, karena ga perlu beli bukunya.. Hahahahahaaaa.. #minta ditoyor sama pembuat bukunya. Bukan saya namanya kalau punya minat baru ga heboh cari mangsa temen untuk ikut-ikutan nemenin riweuh. Namun ternyata eh ternyata... saat itu saya hanya mendapatkan ledekan saja, karena dianggap kurang kerjaan dan kayak anak kecil saja. Tuh.. Itu dia kenapa kemudian yakin bahwa suara teman-temen saya tadi mewakili suara banyak orang diluar sana. Tidak kecil hati maka saya memaksa si kang mas kesayangan ikut mewarnai bersama saya. Haahahahaa... (Kira-kira beginilah artinya the power of love itu.. LOL!!). Berbekal template buruan di internet yang sudah diprint dan 12 buah pensil warna faber castel maka kami masuk kedalam dunia masing ketika mewarnai. Nah.. Ini dia ini hasil karya kami. Semuanya diselesaikan dalam waktu dua hari, wkwkwkk.. Maklum kurang memiliki bakat. Tapi itu waktunya kepotong-potong yaaa, disambi macem-macem juga.
hasil karya saya :D
hasil karya saya :D

hasil karya sahabat saya, Mas Timo :D
hasil karya si kesayangan, Hengky :D

Sebenarnya, aktifitas mewarnai itu juga sangat bermanfaat loh, termasuk juga ketika dilakukan oleh orang dewasa. Berdasarkan hasil riset dan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli terhadap orang berusia dewasa membuktikan bahwa mewarnai mampu menekan tingkat stress. Ketika mewarnai kita akan cendrung berfokus terhadap lembaran kertas yang ada didepan kita, dengan begitu untuk sesaat kita mampu untuk mengistirahatkan salah satu bagian otak yang bernama amygdala, yang berfungsi untuk merespon rasa cemas dan takut. Sehingga selepas mewarnai, kita akan cendrung merasa lebih fress dan tenang untuk kembali memikirkan tekanan-tekanan yang kita alami dalam realitas sehari-hari. Mewarnai sendiri, sudah sejak lama dijadikan salah satu terapi yang disarankan untuk menenangkan diri bahkan meredakan stress. Carl Jung, yang merupakan salah seorang psikiatri yang sangat terkenal dengan teori psikologi analitisnya adalah yang pertama kali memperkenalkan dan menyarankan metode mewarnai sebagai terapi relaksasi yang bertujuan untuk menekan tingkat stress pada tahun 1990-an. Saat itu, Jung memang tengah giat-giatnya melakukan penelitian tentang cara menghilangkan stress tanpa menggunakan obat-obatan anti-depresan yang sebelumnya menjadi opsi tunggal untuk menghilangkan stress. Hasil penelitian yang dilakukan olehnya menunjukan bahwa orang-orang dewasa yang mendapatkan terapi ini terlihat lebih tenang dan lebih mampu mengatasi stressnya dibandingkan dengan orang-orang yang mengkonsumsi anti-depresan. Sebuah fakta baru yang mencengangkan untuk saat itu!! Saya sendiri pernah secara tidak sengaja menggunakan metode ini untuk menghilangkan stress yaitu ketika beberapa tahun yang lalu, ketika saya merasa begitu penat dan bosan terhadap situasi rumah sakit tempat saya opname. Saat itu, tengah malam saya minta dibelikan buku mewarnai anak-anak (tentunya saat itu saya belum tahu tentang buku mewarnai untuk dewasa) dan pensil warna di mini market depan rumah sakit. Saat itu saya menggunakan tangan kiri untuk mewarnai, karena tangan kanan saya sedang di infus. Dan aktifitas mewarnai itu sungguh berhasil untuk saya mengatasi perasaan tertekan, penat dan bosan selama beberapa hari dirumah sakit. FYI aja, hari pertama di rumah sakit saya sempat menangis karena tidak kerasan dirumah sakit.. hahahhahhaa.. malu...
Tidak tengah merasa stress?? Aktifitas mewarnai tetap memberikan banyak manfaat bagi diri kita seperti melatih motorik halus maupun kasar,  merangsang imajinasi dan kreatifitas kita, melatih otak agar dapat fokus, mengaktifkan kerja otak bagian korteks serebrum yang katanya bekerja ketika kita sedang melihat dan menggunakan fungsi motorik kita saat mewarnai dan juga tidak kalah penting lainnya saat mewarnai kita akan mengaktifkan dua belahan otak kita dalam waktu yang bersamaan karena kita menggunakan logika dan kreatifitas. Lalu, tunggu apalagi?? letakkan gadgetmu, dan mari mewarnai!!

2 komentar:

  1. keren bener gambarnya. itu yang avenger kesukaan anak-anak

    BalasHapus
  2. hihiiiii... anak-anak dan para lelaki sukanya emang ga jauh-jauh dari super hero ya mbak...

    BalasHapus